Selasa, 08 September 2009

SIAPKAH KITA JUALAN CARBON?

Carbon....kata yang sekarang sangat familiar dengan kita, masyarakat awam mungkin menilai "carbon" yang dimaksud ini adalah karbon yang biasanya digunakan untuk menggandakan ketikan manual itu??? ternyata duga'an mereka sangat melenceng jauh dari yang mereka kira " Carbon" yang dimaksud disini adalah salah satu jenis emisi yang dihasilkan oleh pembakaran bahan bakar fosil dan industri yang dampaknya mengakibatkan pemanasan global.
Setelah protokol kyoto mengeluarkan kesepakatan tentang harus bertanggung jawabnya negara-negara penghasil emisi Carbon terbesar di bumi ini dengan memberikan kompensasi kepada negara-negara yang memiliki sumber daya hutan yang luas seperti Indonesia sebagai penyerap emisi carbon yang mereka hasilkan dengan membayar 10 USD untuk setiap tonnya.
Ternyata sejauh ini masih belum dapat disikapi positif oleh pemerintah kita atau mungkin terbatasnya SDM yang kita punya, tetapi saya yakin bukan itu masalah pokoknya tetapi bagaimana pemerintah bisa mengakomodir dengan banyak memberikan informasi pembelajaran bagaimana mengelola carbon di wilayah negara kita tercinta ini sehingga tidak ada kesan kita ini semakin teraniaya bagaimana tidak disisi lain kita harus merawat dan melestarikan hutan kita tetapi disisi lain mereka jugalah yang menikmati apapun yang dihasilkan oleh hutan kita.
"Perdagangan Carbon" Jualan karbon????, apa yang dijual dan bagaimana menjualnya? Perdagangan karbon adalah mekanisme berbasis pasar untuk membantu membatasi peningkatan CO2 di atmosfer. Pasar perdagangan karbon sedang mengalami perkembangan yang membuat pembeli dan penjual kredit karbon sejajar dalam peraturan perdangangan yang sudah distandardisasi.
Kita memiliki hutan yang luas dimana-mana kita menjumpai banyak tumbuhan dan kalau semua dihitung mungkin negara kita ini akan menjadi negara yang terkaya didunia atau bahkan negara-negara penghasil emisi itu tidak akan mampu membayar kita. Sekarang masalahnya bisakah bangsa kita menghitung "dagangan" kita? Siapkah kita menjual "Carbon"

Minggu, 06 September 2009

BAGIKAN TANAMAN UNTUK ANAK "CUCUMU"

Ketika Negara kita tercinta ini memiliki Sumber Daya Alam yang melimpah bukan berarti semua itu harus kita "manfaatkan", hari ini kita masih bisa menikmati segarnya udara yang dihasilkan oleh tumbuhan disekitar kita tetapi nanti? kalau tidak dari sekarang kita tidak bisa berdamai dengan alam tidak menunggu lama alam juga tidak akan berdamai dengan kita.
Gempa Bumi, Banjir, Lumpur, Kekeringan adalah contoh kecil dari dampak perbuatan yang kita lakukan. masih berpalingkah anda dengan kejadian ini? dan ingatlah kita masih memiliki genarasi penerus dan tidak hanya kita yang hidup di alam ini nanti ada anak cucu kita.
Jangan "dihabiskan" mari kita lestarikan alam disekitar kita dengan mulai menanam satu pohon sebagai tinggalan kita untuk anak cucu kita.