Pertama secara langsung, dalam hal ini sudah tentu masyarakat sekitar hutanlah yang selalu dijadikan sudut pandang, memang sangat mudah mengatakan masyarakat sekitar hutan sebagai pemanfaat langsung kawasan hutan melalui aktivitas yang dilakukannya. Masyarakat sekitar hutan sebagaian besar bekerja sebagai petani dilahan sendiri ataupun sebagai pesanggem, dilihat dari aktifitasnya sebagai petani biasanya masyarakat di sekitar hutan juga memiliki hewan ternak sebagai penunjang pendapatan. Dari sisi pendapatan dan status sosial masyarakat yang tinggal di sekitar hutan selau dan hampir pasti hidup di bawah garis kemiskinan artinya "sangat miskin" . Realita bahwa masyarakat yang tinggal di sekitar hutan sudah menjadi kenyataan sejak lama yang jadi masalah sekarang adalah bagaimana menjadikan hutan yang memiliki potensi sumberdaya yang besar dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.